Ulasan bisa disebut dengan istilah kupasan, tafsiran ataupun
komentar terhadap suatu hal. Teks ulasan film atau yang biasa disebut dengan
resensi film merupakan teks yang
dihasilkan dari sebuah analisis/tafsiran/komentar berisi tinjaian suatu karya
berupa film untuk mengetahui kualitas, kelebihan, ataupun kekurangan yang
dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau khalayak ramai.
Struktur teks ulasan film : orientasi˄tafsiran isi˄evaluasi˄rangkuman.
- Orientasi, berisi gambaran umum suatu karya yang akan ditulis.
- Tafsiran isi, memuat pandangan/pendapat penulis mengenai karya yang diulas.
- Evaluasi, memberikan gambaran tentang detail karya yang diulas dengan mengevaluasi dan meganalisis karya tersebut
- Rangkuman, pada bagian ini penulis memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya yang telah diulasnya.
Kaidah kebahasaan dalam teks ulasan film/drama :
A.
Konjungsi
Konjungsi adalah kata yang menghubungkan antar kata, frasa atau kalimat.
Konjungsi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Konjungsi Intrakalimat, konjungsi ini dibagi
menjadi 3 jenis yaitu :
·
Konjungsi koordinatif, konjungsi yang
menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaktis yang
sama/setara.
·
Konjungsi subordinatif, konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau
lebih yang memiliki status sintaktis yang tidak sama/bertingkat.
·
Konjungsi korelatif, konjungsi yang
menghubungkan dua kata, frasa atau klausa
dan kedua unsur itu memiliki status sintaktis yang sama.
2.
Konjungsi Antarkalimat, konjungsi yang
menhubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.
3.
Konjungsi Antarparagraf, kata penhubung yang
menhubungkan paragraf sebelumnya dengan paragraf selanjutnya.
B.
Verba
Varba adalah kelas kata kerja yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Biasanya jenis kata ini menjadi
predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Dilihat dari hubungan verba dengan
nomina dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.
Verba aktif, yaitu kata kerja yang subyeknya
berperan sebagai pelaku. Biasanya verba yang demikian berprefiks me-,ber-, atau
tanpa prefiks.
Contoh : Kita harus mengembangkan kemampuan kita.
2.
Varba pasif, yaitu kata kerja yang subyeknya
berperan sebagai sasaran. Biasanya diawali dengan prefiks ter-, atau di-.
Contoh : Cerita itu harus dikembangkan lagi.
Dalam verba, kita bisa mencari sinonim atau antonim.
Kata
|
Sinonim
|
Antonim
|
kenyamanan
|
Keadaan nyaman
|
Ketidaknyamanan
|
ketakutan
|
Keadaan takut
|
keberanian
|
C.
Nomina
Nomina(kata benda) adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang,
tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Contoh : buku, meja, kursi, dll.
Terdapat 2 jenis nomina yaitu :
1.
Nomina dasar, kata benda yang secara konkret
menunjukan identitas suatu benda sehingga tidak bisa lagi diuraikan kebentuk
lainnnya. Nomina dasar dibagikan menjadi 2 bagian yaitu nomina umum dan nomina
khusus.
·
Nomina umum, kata benda yang berlaku untuk umum
dan menerangkan secara keseluruhan atau umum.
Contoh : kota atau orang
·
Nomina khusus, kata benda yang tidak berlaku
untuk umum, dan hanya mewakili suatu secara khusus.
Contoh : Banjarnegara, Pekanbaru.
2.
Nomina turunan, merupakan jenis kata benda yang
terbentuk karena proses afiksasi sebuah kata dengan kata atau afiks. Pada umumnya
nomina turunan dibentuk dengan menambahkan prefix(awalan), sufiks(akhiran),
konfliks(awalan dan akhiran) serta infiks(tengah) pada kata dasar.
Contoh :
Prefix
|
Sufiks
|
Infiks
|
Konfliks
|
Ber-lari
|
Kritik-an
|
S-er-abut
|
Ber-datang-an
|
Se-ekor
|
Hukum-an
|
G-er-igi
|
Ke-indah-an
|
D.
Pronomina
Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu nomina yang lain.
Biasanya dalam teks ulasan film yang sering dipakai adalah pronomina orang
ketiga, seperti ia dan –nya ataupun nama tokoh. Penggolongan pronomina :
1.
Kata ganti orang :
Nyonya, Tuan, Bapak, Ibu.
2.
Kata ganti pemilik : -ku, -mu, -nya.
3.
Kata ganti penanya : apa, kapan, mengapa
(Askadimega)
4.
Kata ganti penunjuk : ini, itu.
5.
Kata ganti penghubung : yang.
6.
Kata ganti tak tentu : barang siapa.
E.
Adjektiva
Adjektiva(kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan
sifat atau keadaan orang, benda atau binatang.
Contoh : keras, jauh, kaya, miskin, sangat miskin, sangat kaya, terlalu
lelah.
F.
Kosakata baru
Kosakata atau vocabulary adalah himpunan kata yang dikethui oleh
seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu.
Contoh : adaptasi yang artinya penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan
dan pelajaran.
G.
Kata asing
Kata asing adalah suatu istilah atau bahasa asing yang ada dalam teks
ulasan film, kata ini bisa diartikan dengan menggunakan kamus atau rujukan lain
yang sejenis.
Contoh : leisure activity yang
artinya aktivitas yang menyenangkan, dilakukan pada waktu senggang.
H.
Preposisi
Preposisi adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional. Beberapa preposisi yang terdapat di dalam bahasa Indonesia,
seperti di, ke, pada, dari, secara,
dan bagi.
Contoh : Tiara tinggal di sebuah pemukiman kumuh.
I.
Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Artikel
yang terdapat dalam teks ulasan adalah sang
dan si.
Contoh : Sang pemimpi itu telah terbangun dari tidurnya.
J.
Kalimat simpleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu struktur
dengan satu verba utama, atau pola kalimat tunggal.
Contoh : Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.
K.
Kalimat kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih
dengan dua varba atau pola kalimat majemuk dari beberapa kalimat simpleks.
Contoh : tanaman kacang akan tumbuh apabila petaninya rajin
menyiramnya.
terima kasih, ini sangat membantu ^^
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletesangat membantu, cara penjelasannya sangat jelas, ringkas, dan lengkap.
ReplyDeletecontoh teks ulasan laskar pelangi
ReplyDeletetrims ya buat bahan belajar untuk uas
ReplyDelete