Pages

Friday, September 18, 2015

Klasifikasi Kata Berdasarkan Kelas Kata

Haloo sobat acbin, kali ini kita akan berhubungan dengan klasifikasi kata berdasarkan kelas kata. Dalam Bahasa Indonesia tedapat empat kelas utama yaitu kata kerja(verba), kata benda(nomina), kata sifat(adjektiva), dan kata keterangan (adverbia).

1. Kata kerja, merupakan kata yang bermakna melakukan pekerjaan.
    Contoh : mencuci, menyanyi, membaca dsb.
2. Kata benda, adalah kata yang digunakan untuk menyebut suatu benda atau yang dibendakan.
   Contoh : meja, lukisan, perjalanan, televisi, dsb.
3. Kata sifat, adalah kata yang memberi keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang          dinyatakan oleh kata benda.
    Contoh : cantik, bagus, rusak, dsb.
4. Kata keterangan adalah kata yang memberi keterangan pada kata kerja, kata sifat, kata benda dalam kalimat.
    Contoh : sangat, lebih, dsb.

Selain kelas kata utama ada satu kelas lain yang disebut kata tugas.

5. Kata tugas, kata tugas dapat dirinci menjadi empat kata yaitu :

  • Kata depan(preposisi), adalah kata yang menhubungkan dua kata atau dua kalimat.                 Contoh : di Jakarta, ke timur, pada hari selasa, dll.
  • Kata sambung(konjungsi), adalah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa.                                Contoh : adik dan kakak, tidak makan tetapi minum.
  • Kata sandang, adalah kata yang membatasi makna nomina.                                                        Contoh : sang guru, si cantik, para pemimpin (para bermakna jamak) dll.
  • Kata seru, adalah kata tugas yang digunakan untuk mengungkapkan seruan hati.                     Contoh : aduh, tanganku sakit sekali, "wah, mahal sekali!" kata ibu.
  • Partikel(penegas), adalah kategori atau unsur yang bertugas memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi. Unsur ini digunakan dalam kalimat tanya, perintah, pernyataan.                                                                                                                       Contoh : partikel -lah, -kah, -tah, -deh, -kek, -pun, dll.
Bagaimana ? semakin mudeng atau mubeng ? Coba pahami ya kawan, karena ini sering muncul dalam penggunaan Bahasa Indonesia.
Semoga bermanfaat :)