Cerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa. Cerpen
memiliki fungsi menghibur di samping isi cerita. Oleh karena itu, keindahan
bahasa dalam cerpen harus diperhatikan. Untuk memperindah bahasa cerpen, dapat
dilakukan dengan pemilihan diksi yang bermakna dalam penggunaan majas. Ingin tahu
lebih dalam tentang majas ? klik disini
- Judul
- Abstrak, merupakan ringkasan cerita/inti cerita(opsional=boleh ada & boleh tidak) dan biasanya terletak diawal paragraf.
- Orientasi, merupakan pendahuluan sebagai awal kejadian/pengenalan sebuah cerita, ada pengenalan pelaku, tempat, waktu dsb.
- Komplikasi, mulai munculnya konflik.
- Klimaks, konflik mencapai puncak.
- Evaluasi, konflik yg diarahkan ke penyelesaian tetapi belum ke penyelesaian.
- Resolusi, penyelesaian sebuah cerita.
- Koda, nilai-nilai yang dapat kita petik atau diambil hikmahnya (opsional).
Kaidah kaidah teks cerpen :
- Bersifaat rekaan atau khayal, namun ada pula yang bersumber pada kisah nyata
- Tema mengupas masalah yang sederhana
- Panjangnya tidak lebih dari 10.000 kata.
- Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa.
- Berpusat pada satu konflik yang dialami tokoh utama.
- Akhir cerita tidak mengubah nasib tokoh.
- Bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa yang digunakan sehari-hari dan mengandung unsur estetika
Dalam teks cerpen, terdapat unsur-unsur yang membangun teks cerpen itu sendiri. Unsur –unsur
tersebut dikenal dengan unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik cerita. Teks cerpen
dapat diubah menjadi naskah drama sehingga dapat dipentaskan. Sebelum memulai
untuk mengubah cerpen menjadi naskah drama, perhatikan perbedaan antara cerpen
drama dibawah ini !
No
|
drama
|
Cerpen
|
1
|
Berbentuk dialog antar tokoh
|
Berbentuk uraian cerita
|
2
|
Menyajikan adegan secara langsung berupa acting
|
Menyajikan cerita berupa penggambaran
|
3
|
Memiliki unsur tata artistik (tata rias, tata busana, tata panggung)
|
Hanya menggambarkan latar cerita
|
4
|
Dapat dipentaskan
|
Dapat dipentaskan setelah diubah menjadi naskah drama
|
Langkah langkah mngubah cerpen menjadi naskah drama :
- Membaca cerpen yang akan diubah menjadi naskah drama.
- Membagi cerpen menjadi beberapa bagian penting.
- Mencatat dialog yang terdapat dalam cerpen.
- Mengubah cara penulisan
- Menulis naskah drama berdasarkan cerpen secara utuh.
No comments:
Post a Comment